3 Gaya Berhijab Sesuai Acara Mulai Dari Party Sampai Acara Casual

Busana muslimah dan hijab segi empat terbaru tidak dapat terlepas dari ketentuan agama, namun kita juga harus memperhatikan penampilan. Tidak mungkin rasanya jika mengenakan gaya berbusana dan berhijab yang sama untuk semua segala kesempatan. Kita harus membedakan cara berbusana dan berhijab saat pesta, lebaran atau hangout bersama teman.

Tips Berbusana dan Berhijab secara Syar’i

Berhijab menjadi kewajiban bagi umat muslim untuk menjaga auratnya. Adab berpakaian bagi perempuan mengharuskan kita untuk menutup semua tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Hijab yang dikenakan juga harus menutup bagian dada sehingga lekuk tubuh tidak begitu terlihat. Meskipun berpenampilan syar’i, tapi kita masih bisa bergaya dengan pemilihan item fashion yang tepat, seperti hijab clip murah.

Berikut tips bergaya dengan busana dan hijab syar’i:

• Gaya untuk party

Pesta menjadi acara di mana kita harus terlihat menarik dan dapat mencuri perhatian dari para tamu yang hadir. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan penampilan sebaik mungkin. Bergaya dalam pesta bukan berarti harus mengabaikan ketentuan berpakaian syar’i. Kita masih bisa tampil menarik dengan fashion muslimah ini. Pilihlah busana yang memiliki aksen mewah, seperti bebatuan, mutiara, manik atau lainnya yang berkilau.

Bahan gamis dan hijab juga menentukan apakah penampilan kita terlihat mewah atau tidak. Anda dapat memilih kain sutra, satin atau shiffon. Bahan ini mampu memberikan kesan mewah dan elegan pada penampilan kita. Jangan lupa untuk memilih gaya hijab yang sesuai dengan gaya busana kita. Gaya simple dapat menjadi pilihan yang tepat untuk tetap menjaga syari’at dan tampil lebih elegan. Sempurnakan penampilan dengan aksesoris hijab, seperti bros atau klip hijab yang berkilauan.

• Gaya untuk lebaran

Hari Idul fitri merupakan hari kemenagan bagi seluruh umat muslim di dunia. Kita harus tampil istimewa di hari yang suci tersebut. Tidak perlu pakaian baru atau mewah karena justru kesederhanaan menjadi pilihan yang tepat. Banyak busana syar’i yang kemudian dijual belikan dipasaran ketika menjelang lebarann. Sebagian besar warna busana yang dijual adalah warna putih dan hitam, meskipun banyak juga busana berwarna lainnya.

Anda tinggal memilih warna apa yang disukai, tapi untuk menguatkan suasana indah di bulan suci, maka sebaiknya memilih busana berwarna putih. Tidak perlu takut untuk berpenampilan full putih. Justru penampilan ini akan membuat Anda terlihat lebih bersinar. Namun, tidak ada salahnya jika terdapat aksen khusus yang menjadi perhatian, seperti bordir, manik, penggunaan clip hijab dari Turki atau ciput berwarna. 

• Gaya casual

Hijab syar’i identik dengan ukuranya yang cukup besar hingga menutup bagian dadanya. Hal inilah yang terkadang membuat para hijaber bingung untuk memilih item fashion yang cocok untuk acara santai. Gaya casual sebenarnya bisa didapatkan dengan perpaduan antara fashion berwarna cerah atau lembut. Pilihlah gamis polos tanpa motif yang kemudian dipadukan dengan cardigan atau long vest yang juga berwarna netral, seperti abu-abu.

Pemilihan gamis dan outer yang polos, maka Anda harus menambahkan sedikit aksen pada hijab dengan memilih hijab yang bermotif. Tidak perlu terlalu ramai tapi cukup untuk membuat penampilan Anda lebih menarik.

Pilihlah hijab dengan warna lembut juga agar tampilan manis dan feminim terlihat kuat. Tidak perlu memilih gaya hijab yang ribet, cukup kenakan hijab bergaya sederhana dan simple. Selain itu, Anda dapat memilih sepatu sneakers untuk memperkuat gaya casual pada penampilan Anda. Demikian tips berbusana dan berhijab dengan ciput rajut anti pusing secara syar’i.